Breaking News

Kajian Tafsir Teosofi Episode 200, Kepala MTsN 11 HSS Hadir Bersama Kaur TU dan Bendahara Madrasah

 

Hulu Sungai Selatan (MTsN 11 HSS) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS), Khairani, S.Ag dan 2 orang ASN Tenaga Kependidikan madrasahnya ikuti kegiatan Kajian Tafsir Teosofi episode ke-200 bersama Menteri Agama Prof. DR. KH. Nasaruddin Umar, M.A, Kamis Pagi (24/07/25) secara virtual melalui zoom meeting.

Kali ini keikutsertaannya bersama Kepala Urusan Tata Usaha (Kaur TU), Jaria, S.Pd.I dan Bendahara Madrasah, Mawarti, S.Pd.I. Hal ini sebagaimana instruksi dari Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan agar 2 orang guru atau tenaga kependidikan juga turut dilibatkan berhadir di kajian tersebut setiap episodenya.

Khairani mengungkapkan kegiatan kajian ini sangat baik untuk diikuti. Mengikuti kajian tafsir teosofi sambung Khairani dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya adalah memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam khususnya terkait akidah dan teologi, meningkatkan kemampuan dalam menafsirkan Al-Quran secara benar dan kontekstual. 

“Serta memperoleh perspektif yang lebih luas tentang isu-isu keagamaan yang relevan. Selain itu, kajian ini juga dapat membantu memperkuat keimanan dan pemahaman terhadap ajaran Islam yang moderat dan toleran,” ujarnya.

Lebih lanjut Khairani menjelaskan kajian tafsir teologi biasanya menghadirkan berbagai sudut pandang dan pendekatan dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Quran, sehingga peserta dapat memperluas wawasan dan pemahaman. “Isu-isu kontemporer yang relevan dengan kehidupan umat Islam sering juga dibahas, sehingga peserta dapat memahami bagaimana Islam memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan,” jelasnya.

Sementara Kaur TU, Jariah menuturkan kajian ini bagi pihaknya dapat menjadi sarana untuk memperdalam pemahaman keagamaan, meningkatkan kualitas diri, dan mengoptimalkan kinerja dalam pelayanan publik. “Melalui kajian ini, kami para ASN dapat merefleksikan nilai-nilai spiritual dalam pekerjaan mereka, meningkatkan kesabaran, tawakal dan rasa tanggung jawab serta menjalin persaudaraan universal,” pungkasnya.

Pada kajian episode kali ini mengangkat materi tentang bagaimana menjadi muslim sejati yang dipaparkan oleh Prof. Dr. Ir. Mir Alam Beddu, M.Si dan dimoderatori oleh Ustadzah Nisyati Yahya. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Nasaruddin Umar Office (NUO) dan juga disiarkan secara langsung pada Channel Youtube NUO.  

Penulis / Fotografer : Bahrani



Tidak ada komentar