TRADISI CUCI KAKI ORANG TUA, PERPISAHAN SISWA MTsN 11 HSS BERLANGSUNG PENUH HARU
Hulu Sungai Selatan (MTsN 11 HSS) - Suasana acara pengukuhan dan perpisahan siswa Kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS), Kamis (22/05/25) berubah haru penuh tangis dari para siswa beserta orang tuanya.
Momen ini terjadi pada saat berlangsungnya prosesi pencucian kaki kedua orang tua yang dilakukan oleh siswa setelah mereka dinyatakan lulus menyelesaikan pendidikan dari MTsN 11 HSS.
Acara mencuci kaki orang tua berlangsung sekitar 15 menit ini diiringi lagu Banjar berjudul Uma Abah dengan nuansa menyentuh dan mendalam yang dinyanyikan dengan merdu oleh siswi kelas VIII Khalilla Fatma Meehda.
Saat semua siswa duduk bersimpuh sambil membasuh kaki ibu dan bapaknya, isak tangis mulai pecah. Tidak hanya siswa dan orang tuanya, para guru serta seluruh hadirin tamu undangan juga turut meneteskan air mata. Momen ini kian mengharukan ketika para orang tua memeluk dan mencium putra-putrinya dengan penuh cinta.
Menurut Kepala MTsN 11 HSS Khairani, S.Ag mengungkapkan kegiatan ini tidak lain bertujuan untuk mendapatkan berkah dari seorang ibu atau ayah yang telah banyak memberikan kasih sayang, meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta mengeluarkan hartanya demi pendidikan anaknya.
"Kami mencoba memunculkan semangat kasih sayang sekaligus khidmat di hari pelepasan ini. Jadi ini sebagai pengingat bahwa karena jasa ibu dan ayahlah kita bisa lahir, besar dan menjadi orang sukses,” ujarnya.
Salah satu orang tua siswa Muhammad Noor menyambut baik kegiatan ini. Ia pun mengaku tidak menyadari air mata mengalir dengan sendirinya yang mana pada saat itu anak semata wayangnya meminta maaf atas kesalahan yang dibuat selama ini.
“Ini momen memharukan, ditambah lagi suasana yang penuh khidmat menambah acara cuci kaki orang tua menjadi acara yang sangat berkesan dan begitu mendalam,” pungkasnya.
Penulis / Fotografer :
Sanwari
Tidak ada komentar