Breaking News

KEPALA MTsN 11 HSS IKUTI KEGIATAN KICK OFF MEETING REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN AGAMA

Hulu Sungai Selatan (MTsN 11 HSS) - Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Khairani, S.Ag ikuti kegiatan Kick Off Meeting Reformasi Birokrasi Kementerian Agama (Kemenag), Senin (26/05/25) secara virtual melalui Zoom Meeting di ruang kerjanya.

Mengusung tema "Menciptakan Praktik Beragama Berdampak untuk Mewujudkan Birokrasi yang Kolaboratif, Kapabel, dan Berintegritas", kegiatan ini merupakan tindak lanjut Rapat Koordinasi Kebijakan Reformasi Birokrasi 2025 - 2029 dan Pengumuman Hasil Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Ditemui usai acara, Kepala MTsN 11 HSS, Khairani menyatakan kegiatan ini penting untuk menyatukan visi dan komitmen dalam mengakselerasi reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Agama, khususnya dalam menciptakan tata kelola yang lebih profesional, bersih dan melayani.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh satuan kerja di bawah Kementerian Agama dapat lebih terarah dalam melaksanakan program reformasi birokrasi serta memperkuat nilai-nilai integritas, kolaborasi, dan kapabilitas aparatur sipil negara (ASN),” ujarnya

Lebih lanjut Khairani mengatakan Kick Off Meeting ini juga menjadi momentum strategis dalam menyelaraskan praktik keagamaan yang berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat, sejalan dengan upaya peningkatan kualitas layanan birokrasi yang lebih transparan dan akuntabel.

Sebelumnya dalam arahan Menteri Agama Prof. DR. KH. Nasaruddin Umar, M.A menyampaikan tentang bahwa Kementerian Agama memiliki program OY OK OW (one year, one kanwil, one WBK) setiap satu tahun akan terbentuk satu kanwil yang berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi.

Nasaruddin juga menyampaikan 8 program beragama berdampak yaitu 1) kerukunan dan cinta kemanusiaan, 2) ekoteologi, 3) layanan keagamaan berdampak, 4) pendidikan unggul, ramah, dan terintegrasi, 5) pesantren berdaya, 6) pemberdayaan ekonomi umat, 7) sukses penyelenggaraaan haji, dan 8) digitalisasi tata kelola.  

Sementara itu Menteri PAN RB Rini Widyantini memaparkan terkait Arah Kebijakan Reformasi Birokrasi Tahun 2025-2029. Ia menyampaikan birokrasi adalah jalan ibadah dalam melayani umat. Kick Off Reformasi Birokrasi di Kementerian Agama bukan hanya agenda administratif, melainkan panggilan moral untuk menghadirkan wajah negara yang berintegritas.

Kegiatan ini selain dihadiri Menag dan Menpan RB juga turut dihadiri para Rektor dan Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan, Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, Kepala Loka Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan, Kepala UPT Asrama Haji, Kepala Unit Percetakan Al Qur'an, Sekretaris Kopertais, Kepala Madrasah Negeri dan Kepala SMAKN/SMTKN serta para Para Kepala Kantor Urusan Agama se Indonesia.

 Penulis / Fotografer : Sanwari 


Tidak ada komentar