Kepala MTsN 11 HSS Bersama Dua Wakamad Ikuti Seminar Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah
Hulu Sungai Selatan (MTsN 11 HSS) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS), Khairani, S.Ag bersama dua wakil kepala madrasah (Wakamad) hadiri kegiatan Seminar Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah, Selasa (14/10/2025) di Gedung PGRI HSS, Kandangan. Kedua Wakamad tersebut yaitu Wakamad Kurikulum, Mahyuni, S.Pd., M.Pd dan Wakamad Humas, Sanwari Hidayat, S.Pd.I., Gr., M.M., C.TCC.
Mengusung tema “Pola Pikir Bertumbuh Untuk Kreativitas Pembelajaran Mendalam Pada Madrasah”, seminar ini diselenggarakan oleh Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama RI bersama dengan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin dan turut dihadiri Plt. Kepala Kantor Kemenag HSS, H. Fathur Rahman, S.Ag, bersama Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) H. Gazali, S.Ag, M.Pd.I.
Khairani dalam wawancaranya menyampaikan pihaknya sangat menyambut baik terselenggaranya seminar ini dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan yang ada di madrasah. Menurutnya tema yang diangkat terkait pola pikir yang bertumbuh (growth mindset) sangat relevan dengan kebutuhan guru dan siswa di madrasah saat ini.
“Kita perlu terus menumbuhkan pola pikir yang bertumbuh, agar dapat menyesuaikan diri dengan dinamika pendidikan yang berkembang sangat cepat. Pembelajaran saat ini bukan hanya soal mengajar, tetapi membentuk karakter, menggugah daya pikir, dan menumbuhkan keingintahuan siswa,” ujarnya.
Sementara Wakamad Kurikulum, Mahyuni menambahkan bahwa pola pikir ini sangat diperlukan dalam mendukung pembelajaran mendalam, di mana salah satu ciri khasnya dengan memandang tantangan dan kegagalan sebagai peluang untuk berkembang, bukan sebagai batasan tetap.
“Sehingga akan berdampak positif memicu kreativitas dengan mendorong siswa untuk mencoba hal baru, fokus pada proses belajar, dan merasa berdaya untuk menciptakan sesuatu dari pengetahuan yang didapat,” jelasnya.
Pada seminar ini bertindak sebagai narasumber adalah Jainuddin, M.Pd.I yang merupakan fasilitator pembelajaran mendalam yang juga Kepala Sekolah SMAN 2 Kandangan. Dalam pemaparan materinya, ia menekankan bahwa growth mindset memungkinkan guru untuk lebih fleksibel, kreatif, dan reflektif. Selain itu terangnya pembelajaran mendalam harus mampu menyentuh sisi nalar, emosional, dan keterampilan hidup peserta didik.
Penulis / Fotografer : Sanwari

Tidak ada komentar