Jadi Pembina Upacara, Guru BK MTsN 11 HSS Ajak Siswa Hindari Perilaku Bullying

 

Hulu Sungai Selatan (MTsN 11 HSS) – Guru Bimbingan Konseling (BK) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS), Yaumah, S.Pd ajak siswa untuk menghindari perilaku bullying dan selalu mematuhi aturan, baik di lingkungan madrasah maupun di kehidupan sehari-hari.

“Perilaku bullying bukanlah tindakan yang dapat dibenarkan atau ditoleransi karena merupakan bentuk kekerasan fisik, verbal, sosial, atau digital yang disengaja dan berulang kali. Untuk itu perilaku negatif ini harus dijauhi karena memiliki dampak yang sangat buruk,” ujar Yaumah, saat menjadi pembina upacara bendera, Senin (29/09/2025) di lapangan MTsN 11 HSS.

Lebih lanjut guru BK ini menjelaskan contoh dampak negatif dari bullying, baik bagi korban maupun pelaku, meliputi trauma psikologis, masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan, penurunan prestasi, isolasi sosial, hingga risiko bunuh diri pada korban. Bagi pelaku, bullying juga dapat menimbulkan masalah perilaku seperti kecanduan, kriminalitas, serta kesulitan menjalin hubungan sosial yang sehat di masa depan.

“Madrasah kita MTsN 11 HSS selama ini memiliki komitmen dalam pencegahan bullying di lingkungan madrasah melalui deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama dan sangat fokus dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa,” pungkasnya.

Diakhir amanat, Yaumah juga mengajak seluruh siswa untuk menerapkan kasih sayang, empati, dan rasa hormat terhadap teman-temannya, serta untuk tidak melakukan tindakan atau mengucapkan kata-kata yang bisa melukai perasaan orang lain. 

Kegiatan upacara yang turut dihadiri kepala madrasah, kepala tata usaha dan seluruh Wakamad bidang dan dewan guru serta tenaga kependidikan MTsN 11 HSS tersebut berlangsung dengan hikmat dan lancar. Bertindak sebagai petugas pelaksana upacara yakni dari siswa kelas 7 A MTsN 11 HSS.

Penulis / Fotografer : Sanwari