Dua Guru MTsN 11 HSS Ikuti Bimtek Pembelajaran Mendalam, Koding dan Kecerdasan Artifisial Bersama PGRI HSS
Hulu Sungai Selatan (MTsN 11 HSS) – Dua guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) ikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), Koding (Coding), dan Kecerdasan Artifisial / Artificial Intelligence (AI), Kamis (18/09/2025) di MAN 3 HSS. Kedua guru tersebut yaitu Sanwari Hidayat, S.Pd.I., Gr., M.M. dan Laila, S.Th.I., M.Pd., Gr.
Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Ketua PGRI Kab. HSS, Muhammad Birhasani, M.Pd dan diselenggarakan SLCC (Smart Learning and Carracter Center) PGRI Kabupaten Hulu Sungai SeIatan bekerja sama dengan PC PGRI Daha Utara, Daha Selatan, dan Kementerian Agama Wilayah Daha.
Deep learning dan Koding-AI sendiri merupakan dua program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang mulai diterapkan di tahun pelajaran 2025/2026. Seperti yang diketahui deep learning adalah pendekatan pembelajaran yang memuliakan dan mendalam. Tujuannya agar tercipta suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.
Sedangkan koding-AI dalam kurikulum yang telah dirancang pemerintah untuk menyiapkan generasi yang melek teknologi. Sehingga literasi digital dan kemampuan berpikir komputasional siswa bisa meningkat.
Ditemui di sela acara, salah satu guru MTsN 11 HSS yang jadi peserta, Sanwari menyambut baik pelatihan ini, karena sangat bermanfaat dalam memperkaya pemahaman para guru tentang pentingnya pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada proses berpikir siswa.
“Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami para guru di madrasah. Ternyata, pembelajaran mendalam bisa dirancang dengan pendekatan sederhana namun bermakna,” ujar guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
Ditambahkan rekan guru lain, Laila, mengaku sangat antusias untuk belajar koding-AI. Ia berharap setelah pelatihan ini bisa lebih siap dalam mengajarkan materi yang relevan dengan perkembangan teknologi. “Pengetahuan dan keterampian pemprograman dan kecerdasan buatan ini sangat penting dan dapat diintegrasikan dalam proses belajar-mengajar,” terang guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits.
Sementara Kepala MTsN 11 HSS, Khairani, S.Ag menyatakan pihaknya sangat mendukung setiap keikutsertaan guru pada kegiatan pengembangan kompetensi. “Melalui pelatihan dan semacamnya inilah guru dapat menguasai keterampilan dan pengetahuan baru yang dapat meningkatkan profesionalisme mereka yang nantinya berdampak positif pada kualitas pembelajaran di kelas,” pungkasnya.
Penulis / Fotografer : Bahrani
Tidak ada komentar