Breaking News

Guru MTsN 11 HSS Ikuti Kegiatan Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia Tahun 2025

 

Hulu Sungai Selatan (MTsN 11 HSS) – Salah satu guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS), Sanwari Hidayat, S.Pd.I., Gr., M.M., C.TCC menjadi peserta pada kegiatan Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia Tahun 2025 yang diperuntukkan bagi guru dan tenaga kependidikan Kabupaten HSS dan Tapin, Senin (21/07/25) yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting.

Kegiatan penyuluhan ini diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan (BBPKS) dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Bertema ‘Bangga, Mahir dan Maju dengan Bahasa Indonesia', kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari hingga tanggal 24 Juli 2025 mendatang.

Dalam sambutan Ketua BBPKS, Armiati Rasyid, S.Ag., M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Beliau berharap agar seluruh guru peserta dapat menyampaikan dan menerapkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan ini kepada siswa-siswi di sekolah masing-masing, sehingga penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi budaya dalam proses pendidikan.

Bertindak sebagai narasumber pada hari pertama kegiatan adalah Retno Utami, S.Pd., M.Hum dari Widyabasa Ahli Muda, Badan Bahasa, Kemendikdasmen. Ia memaparkan materi terkait ejaan bahasa Indonesia yang meliputi kaidah pemakaian huruf kapital, penulisan kata dan pemakaian tanda baca serta penulisan singkatan dan akronim.

Ditemui usai acara, Sanwari mengatakan sangat menyambut baik kegiatan tersebut, karena sangat bagus bagi guru untuk menyegarkan pemahaman kebahasaan bahasa Indonesia mereka, terutama perubahan-perubahan kaidah ejaan yang terjadi dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) ke Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) edisi V.

“Saya sangat bersyukur bisa menjadi peserta pada kegiatan ini. Karena melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman saya yang lebih mendalam tentang kaidah bahasa Indonesia, termasuk tata bahasa, ejaan, pilihan kata dan kalimat efektif," pungkas guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ini.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis dari pemerintah melalui BBPKS untuk memperkuat kompetensi guru dan tenaga kependidikan yang ada di Kabupaten HSS dan Tapin serta mendukung penguatan literasi dan budaya berbahasa di kalangan peserta didik.

Penulis / Fotografer : Bahrani



Tidak ada komentar