PENGUATAN MODERASI BERAGAMA PESERTA DIDIK, GURU OLAHRAGA MTsN 11 HSS TERAPKAN PEMBELAJARAN BERMUATAN MODERASI BERAGAMA
Hulu Sungai Selatan (MTsN 11 HSS) – Dalam rangka penguatan Moderasi Beragama kepada peserta didik, Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Abdul Wahid, S.Pd terapkan pembelajaran bermuatan Moderasi Beragama, Jum’at (09/05/25) saat praktik olahraga di lapangan madrasah.
Dijelaskan Wahid bahwa pelajaran olahraga berbasis moderasi beragama bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai toleransi, kerukunan dan menghargai perbedaan antar umat beragama melalui kegiatan olahraga. Menurutnya ini bisa dicapai dengan mengajarkan siswa untuk bermain dengan sportif, menghormati lawan dan memahami nilai-nilai universal yang terkandung dalam agama.
“PJOK merupakan salah satu mata pelajaran yang lebih menekankan untuk meningkatkan aktivitas gerak atau psikomotorik siswa, meskipun demikian ranah kognitif dan afektif juga harus diutamakan terutama untuk penguatan moderasi beragama dan karakter bagi siswa,” ujarnya.
Guru olahraga sambung Wahid dapat menerapkan moderasi beragama dalam pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler dengan menekankan nilai-nilai toleransi, menghargai perbedaan dan kerjasama antar siswa. Ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti dengan memperkenalkan olahraga tradisional yang beragam, mengorganisir kegiatan olahraga bersama antar siswa dari latar belakang berbeda dan memberikan contoh sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai contoh, saat membentuk tim olahraga penting sekali ditekankan akan pentingnya menghargai perbedaan dan kerjasama antar anggota tim, serta memberikan contoh bagaimana anggota tim dapat saling mendukung dan menghargai,” terangnya.
Sementara Kepala MTsN 11 HSS Khairani, S.Ag ditemui di ruang kerjanya memberikan apresiasinya kepada seluruh guru yang telah melaksanakan pembelajaran bermuatan moderasi beragama kepada para siswa. Dengan pemahaman moderasi beragama bagi siswa jelasnya akan terbentuk karakter Profil Pelajar Pancasila yang terbuka terhadap keberagaman.
“Moderasi beragama dalam pendidikan menjadikan peserta didik memiliki karakter bijaksana yang bukan hanya dapat mengetahui benar-salah tetapi bagaimana menanamkan kebiasaan tentang hal-hal yang baik dalam kehidupan, memiliki kesadaran dan pemahaman yang tinggi terhadap kepedulian serta komitmen untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Penulis / Fotografer : Bahrani
Tidak ada komentar