KEPALA MTsN 11 HSS IKUTI KAJIAN TAFSIR TEOSOFI BERSAMA MENTERI AGAMA

Hulu Sungai Selatan (MTsN 11 HSS) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS), Khairani, S.Ag ikuti Kajian Tafsir Teosofi bersama Menteri Agama (Menag) Prof. DR. KH. Nasaruddin Umar, M.A, Kamis (01/05/25) secara virtual melalui zoom meeting.

Kajian tafsir teosofi merupakan usaha untuk mengungkap makna tersembunyi dan mendalam di balik ayat-ayat Alquran, dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang mungkin tidak terlihat dari sekadar analisis linguistik dan sejarah.

“Penjelasan Alquran dalam konteks agama Islam ini berkaitan dengan kajian tafsir yang saya buat, yaitu tafsir teosofi. Tafsir teosofi adalah metode untuk memahami Alquran. Sebelum lebih jauh menafsirkan Alquran, maka terlebih dahulu kita harus paham apa itu Alquran,” kata Prof. Nasaruddin.

Lebih lanjut Menag menjelaskan Alquran itu dari akar kata "qarah" dalam bahasa Arab yang berarti menghimpun, mengumpulkan. Bisa juga berarti membaca. Jadi maksud dari kata "qarah" itu adalah quranun, segala sesuatu yang merupakan himpunan. 

“Quran menghimpun huruf-huruf hijaiyah menjadi sebuah ayat, himpunan beberapa ayat itu menjadi surah. Himpunan 114 surah jadilah Quran. Jadi Quran itu dari segi bahasa artinya himpunan,” ucapnya.

Sementara Kepala MTsN 11 HSS, Khairani mengungkapkan kegiatan kajian ini sangat baik untuk diikuti. Mengikuti kajian tafsir teosofi sambung Khairani dapat memberikan manfaat seperti pemahaman yang lebih mendalam tentang keagamaan dan kebatinan serta pemahaman tentang misteri alam semesta dan relasi antara manusia, alam dan Tuhan. 

“Kajian ini juga dapat menawarkan pencerahan spiritual dan pemahaman tentang tujuan hidup manusia secara lebih komprehensif,” pungkasnya

Pada kajian episode kali ini mengangkat materi tafsir surah Al-Baqarah ayat 15 dan dimoderatori oleh Ustadz Saharuddin Mangngasa. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Nasaruddin Umar Office (NUO) dan disiarkan langsung pada Channel Youtube NUO.

Penulis / Fotografer : Bahrani