Breaking News

HASILKAN PRODUK DARI SAMPAH, SISWA KELAS 7 MTsN 11 HSS GELAR KARYA P5RA

Hulu Sungai Selatan (MTsN 11 HSS) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) dari kelas VII melaksanakan acara Gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA) yang bertema Gaya Hidup Berkelanjutan, Kamis (15/05/25) di ruang kelas. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari implementasi kurikulum merdeka dengan mengusung sub tema “Sampahku Tanggung Jawabku”.

Pada gelar karya P5RA kali ini, para siswa memamerkan produk barang yang dibuat dari sampah. Proyek ini bertujuan sebagai sebuah gerakan yang menekankan pada pemanfaatan dan pengolahan sampah oleh siswa untuk menciptakan barang-barang bermanfaat, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. 

Salah satu guru P5RA Drs. Jumli mengungkapkan kegiatan gelar karya ini merupakan puncak dari kegiatan P5RA yang diselenggarakan madrasah, di mana siswa memamerkan hasil karya dan proyek mereka. 

“Gelar Karya P5RA memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka, serta membangun semangat kolaborasi antara siswa, guru dan orang tua,” ujar wali kelas VII A.

Ditambahkan guru P5RA lainnya Siti Masyitah, S.Pd menjelaskan "Sampahku Tanggung Jawabku" adalah sebuah pesan dan konsep yang menekankan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan dan cara mengelolanya. 

“Sehingga meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab siswa terhadap masalah sampah, serta mendorong mereka untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” jelasnya.

Sementara dalam sambutannya Kepala MTsN 11 HSS, Khairani, S.Ag menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya gelar karya P5RA, yang mana mempunyai tujuan yang baik untuk memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensi, keterampilan dan sikap dalam mengembangkan suatu projek. 

Dengan kegiatan gelar karya P5RA ini sambung Khairani peserta didik mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tambahan dari lingkungan sekitar yang diwujudkan dalam memanfaatkan barang bekas atau sampah menjadi kerajinan atau produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.

Dengan mendaur ulang sampah, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), mengurangi penggunaan sumber daya alam, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan bahkan membuka peluang ekonomi baru,” pungkasnya. 

Penulis / Fotografer : Sanwari





Tidak ada komentar