PENUTUPAN PESANTREN RAMADHAN MTsN 11 HSS, KHAIRANI: ILMU DIDAPAT BISA DIAPLIKASIKAN
Hulu Sungai Selatan (MTsN 11 HSS) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 11 Hulu
Sungai Selatan (HSS) resmi menutup kegiatan Pesantren Ramadhan pada Kamis
(20/03/2025). Acara ini dihadiri oleh Kepala Madrasah, Guru, dan Tenaga Kependidikan, serta seluruh Peserta Didik. Selama kegiatan, Peserta didik mengikuti berbagai program keagamaan yang
bertujuan meningkatkan pemahaman Islam. Penutupan ini menjadi momen refleksi
atas ilmu yang telah diperoleh.
Kepala MTsN 11 HSS, Khairani, S.Ag., dalam
sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. Ia menekankan pentingnya
mengamalkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. “Pesantren Ramadhan bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi
kesempatan untuk memperdalam ilmu agama,” ujarnya. Ia berharap peserta didik dapat
menerapkan akhlak mulia dalam keseharian mereka.
Materi yang diajarkan dalam Pesantren Ramadhan
ini meliputi wudhu, tayamum, shalat jama' dan qashar, serta tata cara
memandikan dan mengkafani jenazah. Peserta didik juga dibimbing dalam praktik shalat
jenazah untuk memperkuat pemahaman mereka. Materi-materi ini bertujuan agar
siswa lebih siap dalam menghadapi berbagai kondisi ibadah. Dengan pemahaman
yang baik, mereka diharapkan mampu mengamalkan ilmu ini di masyarakat.
Di sisi lain, Drs. Jumli, selaku guru Fikih,
turut memberikan tanggapannya mengenai kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa
pemahaman peserta didik terhadap ibadah praktis semakin meningkat. “Saya melihat antusiasme yang luar biasa dari para peserta didik dalam
mempelajari tata cara ibadah, terutama dalam praktik memandikan jenazah. Ini
ilmu yang sangat bermanfaat dan harus terus dipraktikkan,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, madrasah memberikan
penghargaan kepada sembilan peserta terbaik. Penghargaan diberikan kepada tiga peserta didik terbaik dari masing-masing jenjang, yaitu kelas 7, kelas 8, dan kelas 9.
Penilaian berdasarkan kedisiplinan, keaktifan, serta pemahaman materi. Para peserta didik yang terpilih menunjukkan dedikasi luar biasa selama kegiatan.
Salah satu peserta terbaik, Hafizh Khairi dari
Kelas VII A , mengungkapkan kebahagiaannya atas penghargaan yang diterima. “Saya senang bisa mengikuti kegiatan ini dan
belajar banyak hal baru,” katanya. Ia berharap kegiatan serupa terus
diadakan agar peserta didik semakin termotivasi. Baginya, pengalaman ini menjadi bekal
berharga dalam kehidupan.
Acara penutupan diakhiri dengan doa bersama
dan pembagian hadiah bagi peserta didik berprestasi. Para guru berharap ilmu yang
diperoleh tidak hanya menjadi teori, tetapi juga diamalkan. Dengan berakhirnya
Pesantren Ramadhan, siswa diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai Islami dalam
kehidupan sehari-hari. Semangat belajar dan beribadah hendaknya terus
ditingkatkan.
Tidak ada komentar