KEPALA MTsN 11 HSS: PENGUATAN GRC KUNCI TATA KELOLA MADRASAH YANG TRANSPARAN DAN AKUNTABEL
Webinar yang diselenggarakan melalui Zoom ini diikuti oleh satuan kerja binaan Inspektorat III. Acara diawali dengan pembukaan dan arahan dari Aceng Abdul Aziz, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dr. Hadi Poernomo, Ak., mantan Ketua BPK dan pakar tata kelola keuangan negara. Sesi tanya jawab serta penutupan menjadi rangkaian akhir kegiatan ini.
Dalam pemaparannya, Dr. Hadi Poernomo menjelaskan bahwa penerapan GRC yang baik dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola lembaga pendidikan. Ia menekankan bahwa tata kelola yang baik harus diimbangi dengan manajemen risiko yang sistematis serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Kepala MTsN 11 HSS, Khairani, S.Ag., menyambut baik materi yang disampaikan dan menegaskan bahwa prinsip GRC sangat relevan dalam pengelolaan madrasah. "Kami akan terus berupaya menerapkan GRC dalam setiap aspek tata kelola madrasah agar semakin transparan, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan," ujarnya.
Sementara itu, Jariah, S.Pd.I, Kepala Tata Usaha MTsN 11 HSS, menyampaikan bahwa penerapan GRC tidak hanya tanggung jawab pimpinan, tetapi juga seluruh unsur madrasah. "Manajemen risiko dan kepatuhan terhadap regulasi harus menjadi budaya kerja di madrasah, baik dalam pengelolaan keuangan, administrasi, maupun layanan pendidikan," ungkapnya.
Dengan adanya webinar ini, diharapkan seluruh peserta, termasuk MTsN 11 HSS, dapat mengimplementasikan prinsip GRC dalam pengelolaan lembaga masing-masing. Inspektorat III menegaskan bahwa komitmen terhadap GRC harus dimulai dari pimpinan agar kebijakan yang dibuat dapat diimplementasikan secara menyeluruh demi menciptakan madrasah yang unggul dan berintegritas.
Penulis / Fotografer : Amin
Tidak ada komentar